TUGAS AKSI NYATA
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Guru Penggerak.
Bapak/Ibu Guru hebat, perkenalkan saya Dini Nurani Rahmawati, S.Pd. guru
biologi dari SMA Muslimin Cililin Calon Guru penggerak (CGP) Angkatan 7 dari
Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Pada kesempatan kali ini, saya akan
memaparkan Aksi Nyata Modul 1.4 tentang Budaya Positif di sekolah.
Tujuan Pembelajaran Khusus pada Tugas Aksi Nyata ini adalah Calon
Guru Penggerak mampu menjalankan rencana manajemen perubahan yang telah dibuat.
Pada modul 1.3 ini, para Calon Guru Penggerak mendapat tugas merevisi
dan mengeksekusi rancangan BAGJA untuk prakarsa perubahan diri yang
sudah dibuat pada tahap Demonstrasi Kontekstual. Penerapan Aksi Nyata ini bukan
semata penugasan modul Program Pendidikan Guru Penggerak, melainkan sebuah
praktik dalam pengembangan profesi berkelanjutan.
Latar Belakang Aksi Nyata
Sesuai dengan Filosofi Pemikiran KHD, seorang guru itu harus memberikan
pendidikan yang berpihak pada murid dan harus mampu menuntun segala kodrat yang
ada pada murid baik kodrat alam maupun kodrat zaman. Untuk dapat menerapkan
nilai dan peran guru penggerak, maka seorang guru itu bukan hanya mengajarkan materi
pelajaran tapi menuntun murid agar memiliki karakter positif yang sesuai dengan
dimensi-dimensi yang ada pada Profil Pelajar pancasila. Untuk itu kita sebagai
guru harus memahami dimensi tersebut.
Untuk dapat menerapkan Profil Pelajar Pancasila tersebut maka seorang
guru harus memiliki VISI yang dapat mewujudkan perubahan yang sesuai dengan apa
yang diharapkan di lingkungan sekolahnya yang sesuai dengan filosofi KHD.
Agar VISI yang telah kita rumuskan dappat terwujud maka digunakanlah
pendekatan INKUIRI APRESIATIF (IA). IA merupakan pendekatan yang berfokus pada
apresiasi aset dengan perspesktif pada kekuatan yang dimiliki untuk
mengupayakan perubahan yang positif sesuai dengan prinsip Trikon pada Filosofi
KHD yaitu kontinu, konvergen dan konsentris.
Karena sekolah saya merupakan Sekolah Penggerak, maka saya harus dapat
mengimplementasikan salah satu dimensi yang ada pada Profil Pelajar Pancasila dalam
kegiatan pembelajaran saya yang disesuaikan dengan keadaan zaman yang saat ini tidak
lepas dari penerapan teknologi informasi yang inovatif.
Melalui pendekatan Inquiry Apresiatif, saya mencoba mmerumuskan visi
Guru Penggerak dan mencoba untuk mengejawantahkan visi tersebut melalui
Prakarsa perubahan diri.
Visi saya sebagai Guru Penggerak:
"Mewujudkan Peserta Didik Yang Religius, Kompetitif Dan Berteknologi
Serta Berkarakter Profil Pelajar Pancasila "
Aksi Nyata
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi Mandiri dan
Kreatif dan bernalar kritis melalui kegiatan pembelajaran yang inovatif di
sekolah.
Prakarsa Perubahan Diri
"Meningkatkan Kreatifitas Peserta Didik Melalui Pemanfaatan
Teknologi".
Tahap Persiapan:
1) Membuat pengamatan khusus kepada murid dengan memberikan kuesioner yang
berisi pertanyaan-pertanyaan tentang hal yang membuat murid menjadi bersemangat
dan termmotivasi menjadi lebih percaya diri, lebih kreatif, dan kemampuan
penguasaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2) Berkomunikasi dengan orang tua murid dan memberikan pertanyaan kepada
mereka melalui kuesioner;
3) Berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah, baik kepala sekolah, guru,
karyawan, pengawas, komite, dan masyarakat;
4) Terus mencari referensi tentang cara-cara dan kiat meningkatkan semangat
dan motivasi murid, disiplin, dan percaya diri, serta menumbuhkan karakter
mandiri dan kreatif.
Aksi Nyata
1) Pengenalan Profil Pelajar Pancasila kepada guru-guru dan siswa;
2) Pembuatan Keyakinan Kelas
3) Pemberian motivasi dan semangat untuk menumbuhkan motivasi intrinsik
4) Melaksanakan pembelajaran yang inovatif berteknologi sehingga dapat menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan untuk menumbuhkan kecintaan dan motivasi
belajar.
5) Menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, berpikir kritis dan gotong-royong
melalui kerja kelompok, diskusi, tugas kelompok.
6) Menumbuhkan karakter mandiri dan percaya diri melalui kegiatan
presentasi dan seluruh siswa diberi kesempatan untuk tampil.
Refleksi:
Pada tahap refleksi, saya menuliskan pada jurnal refleksi mengenai
pengalaman, perasaan, dan pembelajaran apa yang saya dapatkan dalam kegiatan
aksi nyata. Saya juga membuat Tindak lanjut apa yang akan saya perbaiki dan
perlu saya tingkatkan dari aksi nyata yang sudah saya lakukan.
Demikian pemaparan jurnal dwimingguan saya, semoga
bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam Guru Penggerak!!!